KONSEP
STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN
MIND SET DAN CULTURE SET POLRI
Tantangan perubahan Mind Set dan Culture Set dirasakan sangat berat karena terlanjur mewarisi Mind Set dan Culture Set pada
masa sebelumnya yang merupakan paradigma yang membentuk sikap dan perilaku dengan
pola-pola tindakan yang konvensional, birokrasi yang patrimonial, serta
orientasi pada jabatan dan kekuasaan dengan berbagai perwujudan tindakannya.
Untuk menjawab tantangan perubahan tersebut, Polri melaksanakan program
perubahan yang dikemas dalam Grand Strategi Polri tahun
2005-2025 sekaligus dalam rangka pencapaian
pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang menganut
paradigma baru menuju masyarakat madani yang menjunjung tinggi Supremasi Hukum,
Moral dan Etika, Demokratisasi, Hak Asasi Manusia, Transparansi Good Governance dan Clean
Governance.
Meskipun
Polri telah menunjukkan nilai
yang baik dan dianggap
telah siap melaksanakan Reformasi Birokrasi Gelombang II, sesuai hasil evaluasi
pelaksanaan Gelombang I yang menunjukkan nilai yang baik, yaitu 3,63 terhadap 4 (empat) area perubahan yaitu : Quick Wins,
Kelembagaan, Ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia namun masih terdapat
berbagai hal yang belum sesuai dengan harapan, yaitu pencapaian sasaran pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II secara baik sesuai dengan yang
diinginkan sekaligus upaya untuk menjawab tantangan perubahan.
Sesuai dengan area perubahan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II khususnya pada progam VI/ Manajemen
Perubahan telah ditetapkan sebagai quick
wins adalah Dokumen Strategi Manajemen Perubahan. Konsep tersebut saat ini
telah memasuki tahap finalisasi dengan 3 (tiga) Strategi unggulan yaitu Strategi Perubahan; Strategi Komunikasi dan Strategi Pendidikan & Pelatihan yang
dilaksanakan dalam 3 (tiga) strategi yaitu jangka pendek tahun 2012 berupa
Hibrids Strategy; jangka menengah tahun 2013 adalah
strategi pengembangan (development strategy) dan jangka panjang tahun 2014 adalah strategi penyehatan organisasi (turnaround strategy), dengan
sasaran:
a.Pada tahun 2012; telah tertanam dalam sikap dan perilaku
mengenai perubahan mind set dan culture set.
b.Pada tahun 2013; terwujud meningkatnya komitmen anggota
dalam perubahan mind set dan culture set.
c.Pada tahun 2014; telah terbangunnya situasi anggota untuk
secara diri sendiri dan bagi kepentingan organisasi mampu menggerakkan
partisipasi tentang perubahan mind set
dan culture set.
Berdasaarkan hasil penelitian di 18 Polda dan
tentu dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi baik internal maupun
eksternal maka sasaran yang akan dicapai terhadap perubahan Mind
Set ditingkat
individu dengan kondisi asumsi di masyarakat terhadap perilaku anggota Polri dalam tindakan-tindakan sebagai berikut : 1) cepat puas; 2)
kurang kreatif & inovatif; 3) kurang mampu memperbaiki diri; 4) tidak mampu
berkompetisi secara bebas & sehat; 5) kurang gemar membaca & menulis;
6) membenarkan yang biasa tidak
membiasakan yang benar; 7) senang melihat orang lain susah & susah melihat
orang lain senang; senang melihat orang senang dan senang
melihat orang susah 8) senang
dibelaskasihani dan bangga dapat gratis; 9) tidak konsekuen tidak konsisten; 10) bersifat ganda embivalen; 11) menggampangkan permasalahan;12) takut gagal; 13)
pandai membina hubungan vertikal dan kurang mampu membina hubungan horizontal;
14) suka berlindung dibalik seseorang/
sponsor; 15) tidak mampu mengemban misi hanya slogan
yang tidak diubah jadi tindakan; 16)
yang lebih tua menuntut penghormatan yang muda kurang bisa menghormati yang
muda; 17) mental & kultur feodal; 18) mencari prestise tanpa pretasi; 19)
ingin kerja ringan hasil besar tidak mau
resiko; 20) pandai menuntut orang lain tidak pandai menuntut diri sendiri
atau
setara antagonis; reaktif; legalitas; elitis;
arogan; otoriter; tertutup; akuntabilitas vertikal; monologis dapat berubah
menjadi protagonis; proaktif;
legitimate; populis; humanis; demokratis; transparan; akuntabilitas publik dan
dialogis.
Sedangkan perubahan Culture
Set ditingkat
Organisasi, dengan berorientasi pada paradigma kepolisian yang melayani masyarakat yaitu
bagaimana menyesuaikan struktur pengelolaan kepolisian agar
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Efektifitas struktur pengelolaan organisasi
polisi dalam melayani kebutuhan masyarakat berubah dari pendekatan konvensional kepolisian yang
bersifat otoriter, represif, eksklusif dan sentralistik menuju pada pendekatan
personel, pemecahan masalah, proaktif dan penyelesaian konflik yang saat ini telah
digulirkan agar terus dioptimalkan sampai dengan tercapainya kualitas pelayanan
prima.
Semua bisa terwujud dengan komitmen dan dukungan setiap anggota Polri baik ditingkat
staf maupun pimpinan. Amin
SALAM REFORMASI BIROKRASI POLRI
meilinamabespolri.blogspot.com
Kami memang belum sempurna, tapi kami berusaha untuk berubah....
BalasHapusPerubahan intitusi polri harus di rubah dari dalam institusi polri..revolusi mental harus di jalankan penuh mulai dari perwira tinggi sampai menengah, di tingkatan bintara sudah menjadi hal yang biasa/ tahu tapi takut melawan kebijakan atau perintah yang kurang baik karena beresiko tekanan pimpinan dalam bertugas!..slogan siap salah meskipun benar masih sulit di hilangkan.loyalitas kepada pimpinan yang kebablasan...jika penerapan perubahan kultur polri menjadi polisi yang profesional di lakukan dari tingkat atas ke bawah pasti terwujud namun sebaliknya perubahan kultur hanya dari bawah ke atas..tentu sulit untuk di realisasikan....semoga..!
BalasHapusPerubahan intitusi polri harus di rubah dari dalam institusi polri..revolusi mental harus di jalankan penuh mulai dari perwira tinggi sampai menengah, di tingkatan bintara sudah menjadi hal yang biasa/ tahu tapi takut melawan kebijakan atau perintah yang kurang baik karena beresiko tekanan pimpinan dalam bertugas!..slogan siap salah meskipun benar masih sulit di hilangkan.loyalitas kepada pimpinan yang kebablasan...jika penerapan perubahan kultur polri menjadi polisi yang profesional di lakukan dari tingkat atas ke bawah pasti terwujud namun sebaliknya perubahan kultur hanya dari bawah ke atas..tentu sulit untuk di realisasikan....semoga..!
BalasHapus