7 Penekanan Kapolri,
pada penutupan Semiloka & Visualisasi
Reformasi Birokrasi Polri
1. Bangun terus
komitmen dan soliditas
dalam menghadapi setiap
tantangan tugas yang akan datang dengan senantiasa mengevaluasi kinerja,
menyampaikan berbagai kebijakan, program dan
informasi yang telah diperoleh
melalui penyamaan langkah,
persepsi, pola tindak,
dan upaya antisipasi seluruh
satuan;
2. Lakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap
seluruh pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang
II tahun pertama, baik
dibidang operasional maupun
pembinaan, untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan bagi upaya
penyempurnaan dan peningkatan program pada
tahun - tahun berikutnya;
3. Tingkatkan kepekaan
terhadap dinamika kehidupan sosial dengan senantiasa memperhatikan harapan
masyarakat akan mutu layanan
Polri, terutama terkait bidang kinerja, akuntabilitas,
kualitas pelayanan, perlindungan, bantuan
pertolongan, keterbukaan, kemudahan akses
informasi pelayanan Polri,
keberadaan Polri di
tengah masyarakat,
penampilan dan perilaku
anggota yang simpatik
serta penegakan hukum yang
berkeadilan. dengan demikian
komplain masyarakat dapat
di eliminir dan kepuasan
masyarakat dapat kita wujudkan;
4.Tetap konsisten dan
mempercepat program
perubahan mind set dan pembentukan culture set di
tubuh Polri sebagai landasan moral
dalam pelaksanaan tugas.
Tekadkan diri kita
sebagai “agent of change”
yang mampu membawa perubahan sampai kelini
terdepan Polri, dengan mewujudkan budaya
melayani dan meninggalkan budaya
dilayani;
5.Tingkatkan pelayanan
keamanan di daerah terpencil, perairan
dan pulau - pulau terluar yang berpenghuni, termasuk
wilayah perbatasan negara beserta
penyiapan sarana dan prasarana
pendukungnya;
6. Lanjutkan program
Reformasi Birokrasi Gelombang II
tahun 2011 – 2014 dengan melakukan
area perubahan organisasi, tata laksana, peraturan
perundang - undangan, sumber daya
manusia, pengawasan, akuntabilitas,
pelayanan publik serta
pola pikir (mind set)
dan budaya kerja
(culture set) melalui
pendidikan dan pelatihan,
keteladanan pimpinan, dan prosedur kerja guna
merubah paradigma menjadi
polisi yang protagonis, proaktif,
legitimitas, memasyarakat, humanis, dialogis, transparan dan
akuntabel;
7. Tingkatkan pengawasan
terhadap akuntabilitas personel polri secara konsisten dan
berjenjang di semua
lini dengan menjamin adanya
transparansi dan akuntabilitas guna
terwujudnya good governance and clean government, termasuk pengawasan terhadap
pelaksanaan pemberian remunerasi agar tepat sasaran, tepat waktu
dan tidak terjadi penyimpangan. Ayoooo,
kita pasti bisa. SALAM REFORMASI
BIROKRASI POLRI......
meilinamabespolri.blogspot.com
Menpan; 9 Program Percepatan Reformasi.
Hasil Semiloka; Citra Polisi
membaik.
meilinamabespolri.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar